Pahami penghancuran
Penghancuran merupakan salah satu cara membuang sampah langsung ke laut lepas, sedangkan sampah yang dibuang sebelumnya telah dipecah menjadi potongan-potongan kecil dengan alat modern. Dengan demikian sampah lebih mudah diminimalkan keberadaannya.
Memang sampah merupakan salah satu hal yang sangat diperhatikan di seluruh belahan dunia. Tentunya dengan pengelolaan sampah atau sampah yang baik akan menciptakan kenyamanan bagi lingkungan.
Pengelolaan sampah atau penghancuran yang baik dapat melakukan banyak hal, seperti tempat kerja yang bersih, lingkungan yang baik, udara segar, dan mencegah berkembangnya berbagai penyakit.
Untuk bisa mengatasi pemborosan ini memang sangat sulit, namun tentunya jika kita ingin melakukannya bersama-sama semua akan lebih mudah,
Pengolahan limbah padat
Ada 2 pengolahan sampah yaitu organik dan anorganik. Penjelasannya sebagai berikut:
Penanganan sampah organik padat
Limbah dari industri dalam negeri, hotel, pasar, rumah sakit, dll dapat dengan mudah ditangani. Namun harus diperhatikan bahwa semua limbah ini harus dibedakan menurut jenisnya. Ada tiga opsi:
- Metode komposisi: dengan cara ini, limbah seperti makanan, kotoran hewan, sisa tanaman, dll. Dapat digunakan kembali untuk menyuburkan tanah setelah proses komposisi.
- Metode biogas: Metode ini juga mirip dengan metode pertama, namun yang membedakan adalah kembali ke tanah, sedangkan untuk kebutuhan bahan bakar alternatif menggunakan gas.
- Metode pemberian makan babi: Ini adalah pengolahan limbah organik sebagai pakan ternak. Dari pada sampah organik yang membusuk dan menimbulkan penyakit, ada baiknya jika diberikan kepada hewan ternak.
Penanganan sampah anorganik padat
4 R (ganti, daur ulang, gunakan kembali dan kurangi) penjelasannya adalah sebagai berikut
- Cara penggantian dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran lingkungan dengan mengganti unsur yang tidak ramah lingkungan, misalnya menjadi ramah lingkungan, mis. B. penggunaan lembaran sebagai pembungkus untuk menggantikan plastik.
- Metode daur ulang merupakan metode daur ulang sampah anorganik dengan menggunakan teknologi khusus yang digunakan oleh industri atau pabrik untuk membuat jenis barang lain yang dapat diperbanyak.
- Metode penggunaan kembali menggunakan barang yang harus dibuang, mis. B. ember pecah digunakan sebagai pot bunga, dll.
- Cara pengurangannya adalah dengan meminimalkan produksi limbah seperti membeli pelembut kain isi ulang daripada membeli botol dan isinya saat kosong. Lebih baik diisi ulang.
Dengan incenerator
Insinerator ini merupakan upaya pembakaran sampah dengan suhu tinggi secara terkontrol. Dengan cara ini, limbah dapat dikurangi hingga 80%, dan abu hasil pembakaran juga dapat digunakan untuk keperluan lain.
Dengan sanitary landfill
Cara ini seringkali bisa digunakan oleh masyarakat karena cara ini sangat sederhana yaitu dengan membuang sampah di suatu area tertentu. Jika kita melihat di desa, setiap rumah pasti memiliki tempat pembuangan sampah di tempat tersendiri. Ini dikenal sebagai metode timbunan air leding.
Dengan menekan sampah (mode reduksi)
Dengan memadatkan sampah anorganik padat, masalah pelebaran TPA dapat diatasi. Semakin padat sampah, semakin longgar tempat sampah tersebut.
Dengan penghancuran sampah anorganik (penghancuran)
Proses pemusnahan sampah anorganik padat dapat dilakukan dengan cara memusnahkan sampah hingga dimusnahkan. Berikut pemanfaatan limbah tersebut nantinya dapat dimanfaatkan untuk menumpuk area atau bintik-bintik yang berlubang di lingkungannya.
Sekian dan terima kasih telah membaca arti dari pulverization, landfill, insineration dan mode reduksi. Semoga apa yang dijelaskan semoga bermanfaat untuk anda. Terimakasih banyak.
Sumber :