Ergonomi : Pengertian, Tujuan, Manfaat, Prinsip dan Ruang

Rate this post

Definisi ergonomi

pengertian-ergonomi

Secara etimologis, ergonomi ini berasal dari bahasa Yunani ergon yang artinya kerja, dan kata benda yang artinya adalah kaidah atau hukum. Secara terminologi istilah ergonomi merupakan suatu kaidah yang berkaitan dengan cara kerja termasuk sikap kerja.

Sedangkan pengertian umum istilah ergonomi adalah ilmu yang mempelajari sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia agar mampu merancang suatu sistem kerja sehingga orang tersebut dapat hidup dan bekerja dengan baik dalam suatu sistem dan juga dapat secara efektif mencapai yang diinginkan. tujuan. aman dan nyaman. Menurut para ahli, istilah ergonomi dijelaskan di bawah ini untuk perincian lebih lanjut.

Pahami ergonomi Menurut para ahli

Di bawah ini adalah definisi dari ilmu ergonomi yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya sebagai berikut:

Tarwaka (2004)

Konsep ergonomi adalah ilmu, seni dan juga penerapan teknologi untuk membawa semua fasilitas yang digunakan baik selama beraktifitas maupun saat istirahat secara harmonis atas dasar kemampuan manusia dan keterbatasan fisik dan mental guna mencapai peningkatan kualitas hidup secara umum.

Eko Nurmianto (2004: 1)

Ergonomi adalah ilmu / kajian yang mengkaji aspek lingkungan kerja manusia dalam hal anatomi, fisiologi, psikologi, teknik, manajemen, dan desain.

Asosiasi Ergonomi Internasional (2000)

Istilah ergonomi merupakan disiplin ilmu yang sangat perlu memperhatikan interaksi antara manusia dan bagian lain dari suatu elemen sistem, serta pekerjaan yang melibatkan teori, prinsip, data dan metode untuk mengoptimalkan kesejahteraan manusia dan kinerja keseluruhan dari suatu sistem. sistem.

Sritomo

Istilah ergonomi adalah disiplin ilmu yang mempelajari orang-orang dalam kaitannya dengan pekerjaan mereka.

Ginting Rosnani (2010)

Konsep ergonomi merupakan cabang ilmu yang sistematis agar dapat menggunakan informasi tentang hakikat, kemampuan dan keterbatasan manusia dalam perancangan suatu sistem kerja agar manusia dapat hidup dan juga bekerja dalam suatu sistem yang baik yaitu menjadi mampu mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekerjaan yang efektif, efisien, aman dan nyaman.

Wignjosoebroto S (2003)

Konsep ergonomi adalah ilmu yang sistematis untuk menggunakan informasi tentang kemampuan dan keterbatasan manusia dalam perancangan suatu sistem kerja sehingga orang tersebut dapat hidup dan bekerja pada sistem yang lebih baik dengan mencapai tujuan yang diinginkan melalui kerja yang efektif, efisien dan aman serta nyaman. .

Area aplikasi ergonomis

Ergonomi ini memegang peranan utama di dalam area kerja, karena ergonomi selalu digunakan di semua area kerja. Ilmu ergonomi digunakan dalam dunia kerja agar karyawan merasa nyaman dalam bekerja. Dengan adanya rasa nyaman ini berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja yang diharapkan, dan juga dapat ditingkatkan. Secara umum ilmu ergonomi dalam dunia kerja memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

  • Bagaimana orang melakukan pekerjaannya
  • Bagaimana posisi dan gerakan tubuh digunakan di tempat kerja?
  • Peralatan yang mereka gunakan
  • Apa pengaruh atau pengaruh faktor-faktor di atas terhadap kesehatan dan kenyamanan kerja?

Tujuan ergonomis

Tarwaka dkk. (2004) menyatakan bahwa tujuan ergonomi secara umum meliputi:

  • Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental dengan mencegah cedera dan penyakit terkait pekerjaan, mengurangi beban kerja fisik dan mental, serta mencari promosi dan kepuasan kerja.
  • Mampu meningkatkan kesejahteraan sosial dengan meningkatkan, mengelola dan mengkoordinasikan kualitas kontak sosial secara memadai, serta meningkatkan jaminan sosial pada usia produktif atau setelah produktivitas.
  • Mampu menciptakan keseimbangan rasional yang meliputi berbagai aspek seperti aspek ekonomi, aspek teknis, aspek antropologi, serta budaya dari setiap sistem kerja yang dijalankan untuk mewujudkan pekerjaan yang berkualitas dan kualitas hidup yang tinggi.penggunan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui p

Fungsi dan manfaat ergonomis

Pada dasarnya ilmu ergonomi ini memiliki kelebihan antara lain untuk pekerjaan dapat dilakukan dengan cepat, memiliki resiko kecelakaan yang lebih rendah, waktu yang efisien, resiko sakit yang berhubungan dengan pekerjaan rendah, dan lain sebagainya. Di bawah ini adalah beberapa manfaat ergonomi, di antaranya sebagai berikut:

  • Pekerjaan meningkat seperti kecepatan, akurasi, keamanan dan juga mengurangi energi saat bekerja.
  • Mengurangi penghematan waktu, biaya pelatihan dan pendidikan.
  • Mengoptimalkan penggunaan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan.
  • Mengurangi waktu yang terbuang.
  • Tingkatkan kenyamanan karyawan Anda dalam bekerja.

Prinsip ergonomis

Prinsip ergonomis adalah pedoman penggunaan ergonomi di tempat kerja. Menurut Baiduri, prinsip ergonomis ini meliputi:

  • Mengurangi beban berlebih
  • Mencakup sedikit ruang
  • Meminimalkan gerakan statis
  • Penciptaan lingkungan kerja yang nyaman
  • Meminimalkan pemuatan titik
  • Olah raga, olah raga, dan peregangan saat bekerja
  • Bekerja sesuai dengan ukuran tinggi badan
  • Buat iklan dan contoh mudah dipahami
  • Bekerja dalam posisi atau postur normal
  • Letakkan perangkat di tempat yang mudah dijangkau
  • Kurangi gerakan berulang dan berlebihan

Secara umum prinsip ergonomis ini dipecah menjadi lima (5) diantaranya sebagai berikut:

Gunakan (utilitas)

Prinsip ini berarti bahwa setiap produk yang diproduksi bermanfaat bagi seseorang untuk menunjang kegiatan atau kebutuhan secara maksimal tanpa mengalami kesulitan atau kendala dalam penggunaannya. Contoh dari prinsip ergonomis ini adalah kemeja yang dikancingkan agar lebih mudah dipasang dan dilepas.

Keamanan

Prinsip ini berarti bahwa setiap produk yang diproduksi memiliki fungsi yang bermanfaat, tanpa risiko yang membahayakan keselamatan atau bahkan merugikan pengguna. Contohnya adalah kantong baju dengan penutup dan kancing agar barang tidak mudah jatuh.

Kenyamanan

Dalam prinsip ini diartikan bahwa produk yang diproduksi mempunyai tujuan yang wajar atau tidak mengganggu kegiatannya sendiri dan berusaha untuk menunjang kegiatannya sendiri. Contohnya adalah bagaimana kain dipilih dari serat yang lembut, sejuk dan juga menyerap keringat.

Fleksibilitas (fleksibilitas)

Dalam prinsip ini berarti ergonomi dapat digunakan untuk kebutuhan dalam kondisi atau fungsi yang berbeda. Misalnya kemeja diberi saku tempat menyimpan barang-barang kecil

Strength (daya tahan)

Untuk prinsip ini artinya harus permanen dan juga tidak mudah rusak saat digunakan. Misalnya seperti pakaian yang tahan lama dan dijahit dengan kuat.

Contoh ergonomi

Contoh dari ergonomi ini seperti kursi kerja. Bagi Anda yang bekerja khusus untuk kursi kantor, ini adalah salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan. Anda dapat bekerja dengan nyaman menggunakan kursi yang nyaman. Begitu juga dengan desain atau suasana ruangan yang turut mempengaruhi mood Anda dalam bekerja. Oleh karena itu, ciptakan suasana kerja yang menyenangkan dan harum agar Anda betah dan aktif dalam bekerja.

Karenanya, semoga artikel Pendidikan.co.id tentang Memahami Ergonomi: Tujuan, Cakupan, Fungsi, Kegunaan, Prinsip, dan Contoh dapat bermanfaat bagi Anda semua.

Sumber :